NEWS : | SELAMAT DATANG DI SIDAK NUSANTARA. | JURU KAMERA GLOBAL TV DI TANGKAP DENSUS 88. | IMAN, JURU KAMERA GLOBAL TV DI DUGA TERLIBAT BOM SERPONG. | WALI MURID SMPN RSBI BEKASI PERTANYAKAN SDM PARA PENDIDIK KELAS RSBI. | PERESMIAN KANTOR CABANG SIDAK NUSANTARA DI PADANG SUMATRA BARAT BERLANGSUNG MERIAH. | CIKARANG TIMUR AKAN MENJADI SENTRA IKAN PATIN DI INDONESIA. | JELANG PENDAFTARAN SISWA BARU, BEBERAPA SMPN DI BEKASI TELAH MENYATAKAN TIDAK MENERIMA CALON MURID, KARENA TERBATASNYA RUANG. | POLRES KARAWANG AKAN LAKUKAN RAJIA SEPANJANG JALUR PANTURA, TERKAIT BOM.

Kamis, 17 Maret 2011

TOLAK SPONSOR ROKOK....!!!


Merdeka Sirait :
TOLAK SPONSOR ROKOK....!!!
Komisi Nasional Perlind­ungan Anak mendesak Java Musikindo promotor konser Maroon 5 untuk menyatakan si­kapnya di media massa menolak secara tegas untuk konser yang akan diselengarakan 27 April Mendatang di Istora Senayan Jakarta sudah tidak lagi bersentu­han dengan industri rokok.”Kita menyambut baik penolakan grup band Maroon 5 yang diungkap­kan mereka. Karena dalam konser sebelumnya di beberapa negara, mereka tidak disponsori rokok,” ujar Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komisi Nasional Perlind­ungan Anak saat konfrensi pers di kantornya.
Dari pantauan Komnas Anak, sejak Desember sponsor dan promotor konser Maroon 5, secara massive tetap mempro­mosikan produknya dengan me­manfaatkan media sosial dan kuis tiket gratis nonton konser di Kota Semarang.”Promor Java Musi­kindo dan Industri rokok melaku­kan strategi baru, setelah tiketnya dijual habis, mereka menurunkan billboard promosinya.”
Catatan Komnas Perlindun­gan Anak, hampir 80 persen anak remaja, mengikuti acara yang disponsori rokok. Anak remaja dan perokok pemula menjadi target pasar industri rokok lewat jejaring sosial.”Promotor dan Sponsor menggiring anak remaja untuk merokok.”
Dalam pernyataan sikapnya, Komnas Perlindungan Anak, mendesak Group Band Maroon 5 dan Promotor Java Musikindo mengeluarkan pernyataan me­lalui media bahwa meroko itu berbahaya.”Pernyataan ini atas kompensasi kerusakan yang sudah ditimbulkan dari promosi yang telah dilakukan.”
Selain itu, Komnas Anak meminta setiap konser artis atau band berasal dari luar negeri yang dilakukan di Indonesia tidak disponsori industri rokok. Selain itu, para pomotor mencari alter­native sponsor selain rokok.”Di luar negeri beberapa promotor sudah melarang adanya sponsor perusahaan rokok.”
Arist Merdeka Sirait mende­sak pemerintah agar segera men­geluarkan peraturan tentang pelarangan menyeluruh iklan, promosi, dan sponsor rokok se­bagai bentuk perlindungan pada anak. “Dari studi penelitian, iklan rokok merangsang aspek kognitif remaja untuk merokok.”
Tobacco Support Center men­egaskan Javamuskindo harus menghentikan segara promosi yang berkaitan dengan konser konsernya terutama Maroon 5 dengan menggandeng produsen rokok. “Trend internasional, group band atau artis saat ini ti­dak mau disponsori oleh rokok,” ujar Alek Papilaya.
Ia menyatakan, banyak alter­natif yang bisa dilakukan oleh promotor untuk mencari penda­naan diantaranya menggandeng industri telekomunikasi atau makanan dan minuman.”Banyak yang bisa dilakukan, agar acara acara tidak dipengaruhi asap rokok. Banyak perusahaan yang mau sponsori tampa rokok,” ujar Triadi Noor salah seorang promo­tor yang menolak sponsor rokok.
(Net)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

 

SIDAK NUSANTARA Copyright © 2011 News is Posting by Sofyantv