Karena pendidikan dan dakwah adalah suatu kebutuhan yang mendasar (konstruktif), keniscayaannya tidak ada suatu Negara atau Daerah yang maju tanpa didukung (support) dengan sektor pendidikan bahkan globalisasi yang melahirkan masyarakat berilmu (knowledge society) sangat identik dengan marketing ilmu dan teknologi dibandingkan yang lainnya.
Hal ini didasari bahwa kualitas pendidikan merupakan gambaran suatu Negara atau Daerah yang akan datang yang diharapkan sebagai pelopor perubahan (agent of change).
Sepadan dengan perkembangan ilmu dan teknologi khasanah pendidikan harus senantiasa disegarkan melalui seminar-seminar, forum ilmiah ataupun diskusi-diskusi dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar Pendidikan Nasional dan merupakan implementasi Undang-Undang nomor 14 tahun 2005.
Dalam hal ini kiranya akan lebih efektif apabila sistem pendidikan nasional terjalin integrasi sinergis dengan pola dakwah global yang berhubungan dengan dengan pencapaian sumber daya manusia yang cerdas baik secara intelektual, emosional, sosial, maupun kultural dalam kontek keummatan dan kebangsaan secara menyeluruh.
Karena salah satu tujuan pendidikan nasional adalah pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa, dan itu semua mesti ditopang dengan dakwah yang tepat sasaran.
Dakwah yang baik adalah dakwah yang persuasif menyentuh terhadap semua lapisan (stratifikasi) masyarakat membawa dampak perubahan (tagyir) positif dan mampu memberikan jawaban terhadap problematika, dilematika dan dinamikanya dalam berbagai sisi kehidupan keummatan dan kebangsaan secara ideal untuk mengakses tujuan pendidikan tersebut.
Dinamisasi kehidupan global dimana dalam segala akses kehidupan seolah menjadi hampir tak ada dindingya antar negara maupun antar masyarakat (Fer
Related Articles :
0 komentar:
Posting Komentar